Ada beragam motivasi untuk menjadi pekerja kemanusiaan, satu hal yang mengikat mereka adalah prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh lembaga kemanusiaan di seluruh dunia. Turunan terhadap prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dalam rumusan standar dan panduan yang dikembangkan oleh berbagai lembaga di seluruh dunia.

Koordinasi kemanusiaan merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari semua jenis respon kemanusiaan. Koordinasi harus dilakukan untuk membantu penggunaan sumber daya yang tersedia secara optimal dan memastikan kesejahteraan semua penduduk yang terdampak krisis. Tahun-tahun belakangan koordinasi kemanusiaan telah berkembang, menjadi lebih baik dan sekarang mempunyai struktur dan proses yang kuat baik di tingkat internasional maupun nasional. Walaupun demikian, seringkali tantangan melakukan koordinasi masih selalu terjadi. Sesi ini membahas bangunan koordinasi kemanusiaan secara umum dan dikaitkan dengan respon covid-19 di Indonesia.

Relawan yang turut bekerja dalam percepatan penanganan Covid-19 memiliki niat yang mulia dan memiliki motivasi tinggi. Namun, tentu perlu disadari bahwa ada beberapa pengaruh yang dapat dialami Relawan ketika bertugas di lapangan. Dalam sesi ini, dipaparkan berbagai skenario tentang kesehatan, keselamatan, dan keamanan Relawan dalam menjalankan tugas. Tujuannya adalah dapat menjadi suatu bentuk pencegahan, sehingga Relawan tetap dalam kondisi sehat dan selamat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat. 

Sesi ini untuk mengakhiri sesi-sesi sebelumnya dalam pembelajaran ini bahwa Pengurangan Risiko Bencana (PRB) merupakan satu proses untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas untuk menghadapi risiko-risiko bencana dan membangun ketangguhan, Pengurangan Risiko Bencana harus melekat dalam seluruh proses perencanaan penanganan bencana dan bahwa penanganan bencana tidak boleh menciptakan risiko-risiko baru atau memperburuk risiko-risiko yang sudah ada. Hal ini juga terkait penanggulangan covid-19 di Indonesia