Kelas Komplikasi Meningitis TB


Peserta: 21 Orang  Pendaftaran: Dibuka 


Meningitis TB dapat terjadi sebagai satu-satunya manifestasi TB atau bersamaan dengan infeksi paru atau tempat ekstrapulmoner lainnya. Kondisi ini  memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, terutama di antara pasien koinfeksi dengan HIV. Keterlambatan inisiasi perawatan medis, diagnosis, dan pengobatan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian dan morbiditas, terutama di daerah dengan sumber daya yang terbatas. Ketika didiagnosis dengan segera, TBM dapat disembuhkan dengan pemberian obat dan perawatan suportif.


Materi Pelajaran


MENINGITIS TB

Tuberkulosis (TB) adalah infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB). Sepertiga populasi dunia terinfeksi TB laten. Orang-orang ini tidak terpengaruh secara klinis tetapi memiliki risiko seumur hidup sebesar 10% untuk mengalami kondisi tuberkulosis aktif. Diperkirakan ada 8,6 juta kasus TB yang terjadi secara global pada tahun 2012, dengan 1,3 juta kematian. TB adalah penyebab utama kematian pada orang yang hidup dengan HIV, terhitung sekitar 1 dari 5 kematian.

Dokter umum seringkali mengevaluasi pasien dengan kemungkinan meningitis TB. Pengetahuan tentang gejala klinis dan pemeriksaan penunjang sangat penting untuk membuat diagnosis yang cepat dan memulai pengobatan yang tepat. Keterlambatan diagnosis dan penatalaksanaannya dapat menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi dan berujung pada kematian

 

KOMPLIKASI MENINGITIS TB DAN PENATALAKSANAANNYA

Meningitis TB dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat memperburuk kualitas hidup pasien, serta jika dibiarkan berlarut larut dapat mengancam nyawa. Komplikasi yang dapat ditemui dapat berupa arteritis, hidrosefalus, tuberkuloma, araknoiditis spinal, penjerata, hiponatremi, edema, dan kejang.