PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN TEMPAT ATAU ARAH DALAM DENAH MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
- 13 Dec 2016
DWINDARIYATI,S.Pd
SMP NEGERI 1 PURWOREJO
Email:dwiyati97@yahoo.co.id
Abstract
The purpose of this research generally to describe the benefits of using a contextual approach to the improvement of students' ability to describe a place or direction in the plan.
Interest in particular at the end of this study grade students who used to study more conducive to learning describes a place or direction in the plan. Researchers provide alternative solutions to problems by using a contextual approach.
The timing of the current research on teaching and learning Indonesian lessons. First, on Tuesday, August 16, 2011. Second, on Tuesday, August 30, 2011 and the third on Tuesday September 13, 2011. The research was conducted in classes VIII F SMP Negeri 1 Purworejo. Contextual approach makes students grow creatively in developing the components of emotional and intellectual components so as to increase the success describe a place or direction in the plan.
Keywords: place or direction in the plan
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan manfaat penggunaan pendekatan kontekstual bagi peningkatan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan tempat atau arah dalam denah.
Tujuan secara khusus pada akhir penelitian ini siswa kelas yang digunakan untuk penelitian lebih kondusif terhadap pembelajaran mendeskripsikan tempat atau arah dalam denah. Peneliti memberikan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Waktu pelaksanaan penelitian pada saat kegiatan belajar mengajar pelajaran Bahasa Indonesia. Pertama, pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011. Kedua, pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2011 dan ketiga pada hari Selasa tanggal 13 September 2011. Penelitian diadakan di kelas VIII F SMP Negeri 1 Purworejo. Pendekatan kontekstual membuat siswa bertambah kreatif dalam mengembangkan komponen emosional dan komponen intelektual sehingga mampu meningkatkan keberhasilan mendeskripsikan tempat atau arah dalam denah.
