PENINGKATAN AKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE DRIL

Oleh: Udreg
SD Negeri Kliwonan, Banyuurip, Kabupaten Purworejo
E-mail: Ud_reg@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pembelajaran dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan 2) dapat  meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat bagi siswa kelas VI SD Negeri Kliwonan, Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan,  observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SD Negeri Kliwonan Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) observasi, dari teman sejawat untuk mengamati proses pembelajaran; 2) lembar kerja siswa; dan 3) lembar soal siswa.  Pada pertemuan pertama siklus I, siswa diberi soal-soal latihan dengan 10 soal untuk diselesaikan sekaligus.Ternyata hasilnya kurang bagus karena siswa merasa terkejar oleh waktu. Siswa belum berani mengerjakan soal di papan tulis sehingga pembahasan masih didominasi oleh guru.Pertemuan kedua siklus I, siswa terlihat lebih aktif, mulai muncul beberapa mulai berani maju mencoba mengerjakan soal latihan di papan tulis. Soal diberikan oleh guru mulai dari empat atau lima soal, baru kemudian dibahas. Namun masih terlihat beberapa siswa yang kurang aktif. Pertemuan ketiga siklus I, guru memberi soal dari sedikit demi sedikit selesai terus dibahas, ternyata siswa bertambah yang ingin mengerjakan di depan kelas.Dan sudah lebih dari 50% siswa berani mengerjakan di papan tulis. Hasil evaluasi rata-rata 78. Keaktifan tercatat sebagai berikut: 31% baik, 46% cukup, 23% kurang. Pertemuan pertama pada siklus II, siswa sudah bertambah aktif, dari 13 siswa, yang tunjuk jari 10 siswa. Ini merupakan peningkatan pada siklus II pertemuan pertama. Pada pembelajaran siklus II diperoleh hasil prestasi siswa sebagai berikut: yang mendapat nilai 70 tiga anak, yang mendapat nilai 80 satu anak, yang mendapat nilai 100 sembilan anak, dan rata-rata nilai 91,54. Pada pembelajaran siklus II ditemukan hasil keaktifan dengan kategori baik 92,31%, kategori cukup 7,69%, kategori kurang 0%. Untuk kemandirian dengan kategori baik 84,62%, kategori cukup 15,38%, kategori kurang 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode drill dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi siswa dalam belajar matematika.

Kata kunci: aktivitas, operasi hitung bilangan bulat, metode drill