Menyimak sangat fungsional dalam kehidupan manusia. Melalui menyimak seseorang memperoleh kemungkinan besar dalam mendapatkan infomasi. Para ahli berpendapat bahwa sebagian besar dari pengetahuan seseorang dan nilai-nilai yang diyakininya diperoleh melalui kegiatan menyimak. Karena itu sangatlah beralasan bila setiap orang dituntut untuk terampil dalam hal menyimak.

Peningkatan daya simak siswa merupakan salah satu tugas guru bahasa. Guru bahasa yang telah berpengalaman dan kreatif pastilah tidak mengalami kesukaran dalam memilih cara yang tepat untuk memenuhi tugas tersebut.

Pengajaran menyimak sangat bergantung pada inisiatif guru. Guru yang menyadari betapa fungsionalnya keterampilan menyimak dalan kehidupan manusia mungkin guru tersebut mengupayakan pembelajaran menyimak dalam bentuk implisit. Guru yang tidak menyadari pentingnya keterampilan itu pasti tidak pernah memikirkan pembelajaran menyimak.

Pengajaran menyimak dapat dilakukan di sekolah dikatkan dengan pengajaran membaca, kosakata, struktur, menulis pragmatik atau apresiasi. Sebenarnya dilaksanakan pengajaran menyimak yang dikaitkan dengan pokok bahasan yang ada akan memberikan beberapa keuntungan. Pemanfaatan bahan lebih intensif, pemahaman bahan pengajaran lebih mendalam, keterampilan menyimak siswa semakin berkembang.

Cara penyampaian materi disebut dengan istilah metode pengajaran menyimak. Keterampilan menyampaikan bahan itu akan tercapai apabila guru telah mengenal, mengetahui, dan dapat menerapkan berbagai metode pembelajaran.

Salah seorang pakar di bidang pengajaran bahasa, yakni Macky, mengatakan tidak ada metode yang baik ataupun jelek. Metode pembelajaran khususnya metode pembelajaran menyimak akan baik bila digunakan secara tepat. Sebaliknya, metode akan menjadi jelek ketika digunakan secara tidak tepat.   

Tahap terakhir dari proses pembelajaran adalah penilaian. Penilaian dalam proses pembelajaran biasanya ditujukan kepada dua hal yakni: 

1. Penilaian program pembelajaran

2. Penilaian hasil belajar

Penilaian terhadap program pembelajaran mencakup penilaian terhadap segi perencanaan, pelaksanaan dan penilaiannya. Karena, perencanaan pelaksanaan dan program pembelajaran itu disusun oleh guru maka pada hakikatnya penilaian program ini berarti penilaian terhadap guru itu sendiri.

Ujian akhir semester pada mata kuliah Keterampilan Menyimak dilaksanakan dengan tujuan mendorong aktivitas belajar yang bermakna. Ujian ini dirancang untuk mengukur ketuntasan capaian pembelajaran mahasiswa secara menyeluruh terhadap sub-sub BAB yang telah dibahas.